BEASISWA KE TURKEY

Oleh : YKW

     Keterangan gambar : tema mimpi



Cerpen tentang " Mimpi "

*****
Pada dasarnya setiap manusia terlahir dengan mimpi masing- masing, hal demikian sudah menjadi kodrat setiap insan begitu pula dengan aku terlahir dan besar dengan mimpi namun persoalan yang sering terjadi banyak mimpi yang tak kunjung terwujud, kita tidak bisa menghakimi serta merta karena individu yang malas malasan atau mimpinya yang terlalu tinggi, karena urusan hasil tuhan ikut andil dalam hal tersebut. Bermula dari pesan almarhum sang kakek “ ayah dan ibumu nggak tamat SD padahal mereka pengen sekali buat sekolah tapi lagi-lagi terkendala pada keuangan harapan kakek semoga kamu nanti bisa sekolah, bahkan bila perlu ke luar negeri persoalan biaya tidak usah khawatir yang penting kamu rajin belajar dan berdoa “ itulah pesan sang kakek yang sampai saat ini masih terdengar jelas di telingaku. Berlatar belakangkan orang tua seorang petani, dan juga tidak pernah mengenal Ijazah sekolah, rasanya sulit untuk mewujudkan mimpi ini, pasalnya biaya untuk kebutuhan sehari hari aja kadang masing ngutang, bagaimana mungkin saya bisa sekolah , coba saja kakek masih hidup pasti ketika berencana untuk kuliah keluar negeri pasti di dukung gumamku, dalam hati. Oooo iya saya lupa untuk memperkenalkan diri, Namaku Manja dari Wawonii, pulau terpencil dari Sulawesi Tenggara. Sejak SMP saya sudah bercita- cita mau kuliah ke Turkey, itu lah alasan kenapa aku harus belajar dan bekerja keras, tapi tidak semua juga orang di sekitar ku mendukung cita-citaku bahkan sebagian orang menganggap cita-citaku tidak masuk akal pasalnya orang tuaku hanya seorang petani, bahkan para tetangga pada tertawa ketika mendengar mimpiku… man bangun kamu jangan kebanyak mimpi boro boro mau kuliah ke luar negeri, sekolah SMP aja ketika mau beli sepatu masih ngutang lah gimana mau keluar negeri nya nanti, pasti ginjal mu di jual ujar tetanggaku. Bermodalkan semangat seperti api neraka , sedikit kemampuan yg kumiliki dan sepatu serta seragam sekolah hasil hutang, aku coba untuk bangkit mengejar mimpi, melewati batas ruang, menghilangkan rasa malu, dan melewati berbagai rintangan, hingga pada saat pegumuman kelulusan sekolah smp tiba, dan kepala sekolah mengumumkan MANJA dari kelas IX.B sebagai juara Umum dan Nilai hasil UN tertinggi sekabupaten. untuk itu segera maju ke panggung untuk memberikan sedikit sambutan, di temani Ibunda tercinta, yang selalu memegang erat tangan kiriku aku naik di atas panggung untuk memberikan sedikit sambutan, perasaaan haru sedih dan Bahagia menjadi satu begitu pun dengan ibuku, beliau hanya mampu menangis dan mencium anak kecil yang memegang erat tangan kirinya, sementara tangan kanan si anak kecil memegang MIC untuk memberikan sambutan kepada teman-temannya, dan di saksikan oleh tenaga pendidik serta orang tua murid. Setelah tamat dari SMP aku pun melanjutkan Pendidikan di kota aku mulai mengikuti banyak kegiatan sekolah dari Palang Merah Remaja, Pramuka dan Pencak silat. Tujuannya supaya aku memilki banyak teman, serta menambah banyak pengalaman dan wawasan . Di sekolah aku memilki teman Namanya Insan dan Okta mereka perempuan , sementara aku adalah laki laki kami memiilki cita-cita yang sama yaitu kelak selepas dari SMK bisa melanjutkan Pendidikan di luar negeri bedanya aku pengen ke Turkey, insan ingin ke Maroko, dan okta ingin ke Amerika, tiada hari kami lewatkan tanpa nongkrong bersama, belajar bersama dan banyak kegiatan yang di lakukan Bersama, berkenalan dengan mereka adalah hal terindah yg tak bisa saya lupakan di tambah lagi mereka cantik, baik, cerdas dan yang paling utama saling memotivasi dan mendorong satu sama lain, bukan malah saling menjatuhkan seperti ketika tetanggaku dulu. “Okta Insan kalian nggak malu apa berteman dengan saya" tanyaku pada kedua sahabatku sontak jawaban yang di lontarkan membuat ku sedikit terharu. Man kami tidak malu kalau harus berteman sama kamu lagian kamu cerdas kok siapa coba yang tidak mau berteman sama orang cerdas seperti kamu, persoalan kamu memilki latar belakang keluarga yang kurang mampu saya kira itu bukan alasan massif untuk kita tidak berteman, lagian banyak kok orang sukses hari yang berasal dari keluarga tidak mampu, contoh nya gubernur kita pak nur alam ujar insan . “ kalau kamu okta” tanyaku kembali pada okta kalau aku sependapat dengan insan pasalnya persabahatan kita tidak pernah mengenal status social " Ujar okta. Tiada malam dan tiada hari ku lewatkan untuk belajar berharap kelak mimpi ini bisa terwujud, pesan sang kakek dan orang tua adalah motivasi utama untuk aku berjuang, dan tidak lupa juga aku selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta memohon meminta kekuatan ketabahan serta kesabaran dalam segala hal . untuk itu setiap sudut dinding kos yang tercinta terdapat banyak kata bijak yang ku tulis pada setiap lembaran kartun tujuannya adalah ketika aku merasa lengah atau ada perasaan malas serta jenuh yang memboikot pikiranku maka akan timbul lagi rasa semangat dan kegigihan untuk belajar “ Bodoh dan jenius adalah pilihan bukan takdir “ itu satu dari sekian banyaknya kata bijak yg ada di kostku, kelihatannya sangat sederhana namun sangat bermanfaat bagi aku . Berbekal semangat seperti api neraka yang tak pernah padam dan sedikit kemampuan dari desa aku coba untuk berjuang dan mewujudkan mimpi tersebut. Dari dulu aku belum fasih berdialog bahasa inggris, ingin aku kursus namun apalah dayaku tekad sangat besar, finansial sangat kurang - hingg suatu hari aku di panggil sama kedua sahabatku Manja…. kamu tidak ikut kursus buat mengasah kemampuan Bahasa Inggrismu tutur okta dan insan. Aku pengen sekali kursus namun orang tua ku di kampung tidak memilki uang yang cukup untuk aku kursus . man tenang kok man ada promo buat kita kursus , kemarin kan aku dan ayahku pergi ke Lippo Plaza disampingnya kan ada tempat kursus Bahasa Inggris English Smart nama tempatnya tau kan kamu , iya aku tahu.. nah ketika aku lewat disana kami dikasih kayak brosur gitu isinya semua tentang biaya kursus , ini coba kamu lihat brosurnya murah kan .tutur insan… Iya murah hanya apakah orang tuaku mau tidak untuk membayar uang kursus ku biaya kebutuhannya aja kadang masih ngutang… Coba aja dulu man “ siapa tau orang tuamu punya uang buat biaya pendaftaran pertama, kan nanti kamu bisa kerja kebetulan ada pencucian mobil milik om ku aku bisa antarin kamu kesana buat kerja lumayan loh, system disana man setiap ada mobil yang mau dicuci kan 30 rb harganya nah uang tersebut 50% buat yang punya pencucian dan 50% buat kamu kan lumayan tutur okta. Iya aku coba dulu untuk menghubungi orang tuaku .. secepatnya ya man “ siap “. Tutur ku. Setelah beberapa hari kemudian allhamdulilah orang tuaku punya uang dan langsung mengirimkannya padaku. Karena tekad dan kemauan yang besar aku langsung menelepon insan dan okta untuk bersama sama mendaftar kursus Bahasa Inggris . kemudian kami pun mendaftar dan saya mengambil kelas malam . setelah mendaftar kami pun seperti biasa ngopi atau di kenal ngobrol pintar “Man jadi kan mau kerja dipencucian mobil punya pamanku” kata okta. Iya lah “ jawabku “ besok pulang dari sekolah aku nebeng aja sama kamu ya sekaligus langsung mau melamar kerja . wah iya man kebetulan kemarin saya sudah telpon omku untuk memberitahukan tentang kamu, bagaimana tanggapannya katanya tidak apa kok. Pagi dari jam 07.00-13.30 sekolah, siang 14.00 – 18.00 kerja , malam 19.30-21.00 kursus, dan tidur kurang dari 4 jam setiap hari tanpa tidur siang itulah rutinitas saya tiap hari, bagiku kegiatan demikian aku lakukan atas dasar cinta dan tekad yang kuat untuk kuliah ke luar negeri, ketika Aku naik kelas 3 dan allahmdulilah aku juara kelas, setiap saat aku selalu mencari informasi tentang beasiswa program S1 ke Turkey baik di Internet maupun disurat kabar. hingga pada akhirnya aku pun mencoba mendaftar beasiswa program Kementrian luar negeri Turkey untuk pelajar Internasional yang mau melanjutkan Pendidikan S1 ke Turkey. Setelah semua prosedur terpenuhi dan beberapa kali mengikuti seleksi dan ujian, waktu pengumuman pun sudah dekat harapan dan doa selalu bermunajat kepada sang pencipta malam malam pun selalu kuisi dengan shalat malam tahajud , dan waktu pengumam telah tiba di surat pengumuman yang terlampirkan nama-nama peserta didik yang lulus beasiswa ke Tukey dan allhamdulilah Nama Manja Lulusan SMK 1 Kendari tercantum dilampiran nama-nama tersebut. Sujud syukur serta tangisan bahagia aku serta orang tua memenuhi seluruh ruangan tiada henti hentinya mulut mengucap syukur kepada sang pencipta. Allhamdulilah mimpi yang lahir atas dasar cinta, tekad, serta perjuangan yang keras akan terwujud . "Setiap manusia punya mimpi maka bangun dan wujudkan mimpi itu". NB : Gambar hanya pemanis, mohon saran dan kritik dalam penulisan . #cerpen #hpmwyogyakarta #cerpenmingguan #temamimpi #ayomenulis #ayomembaca #

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar filsafat islam dasar

PROSPEK PEMBANGUNAN DAERAH