Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

paradigma maba terkait politik

DPR (DEWAN PENGHIANAT RAKYAT) Maraknya konflik yang menggerogoti bangsa ini sehingga menimbulkan polemik sosial natar kaum tirani dengan kaum proletariat (mahasiswa). Akhir akhir ini indonesia sedang mengahadapi masa krusial banyaknya konflik negara ini menimbulkan pro kontra terhadap bangsa. DPR hari ini bukan lagi sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi rakyat, tapi sebagai wadah untuk menindas rakayat lewat keputusan yang kontroversial yaitu RUU KUHP, tentu hal ini orang-orang yang menduduki kabinet birokrasi dapat dengan leluasa berbuat dengan sesuka mereka, tanpa perlu mementingkan kepentingan rakyat, untungnya RUU KUHP belum seluruhnya di sahkan secara legitimasi  .